Daftar Isi
Di tengah perkembangan teknologi cerdas yang semakin pesat, Institut Teknologi Bandung (ITB) memperkenalkan inovasi terbaru: Zeke-03, sebuah drone yang dirancang untuk menggantikan metode manual dalam pemeriksaan saluran air bawah tanah. Teknologi ini bertujuan meningkatkan keselamatan pekerja, mempercepat proses pemeriksaan, dan mengefisienkan pemeliharaan infrastruktur perkotaan.
Alternatif Modern Pemeriksaan Gorong-gorong
Banyak kota besar di Indonesia kerap mengalami banjir akibat saluran air tersumbat. Selama ini, pemeriksaan gorong-gorong dilakukan secara manual, di mana petugas harus turun langsung ke saluran yang berisiko tinggi, seperti terpapar gas beracun, dinding rapuh, dan kondisi yang tidak stabil.
Kehadiran Zeke-03 menjadi solusi cerdas. Drone ini mampu menelusuri jalur sempit di bawah tanah, menampilkan video langsung, dan mendeteksi kerusakan atau sumbatan tanpa melibatkan petugas secara langsung.
Rancangan dengan Teknologi Presisi
Dikembangkan oleh tim insinyur ITB, Zeke-03 dilengkapi casing tahan air, kamera beresolusi tinggi, sensor canggih, serta sistem propulsi fleksibel yang memungkinkannya bergerak di lingkungan sempit dan penuh air.
“Tujuan kami adalah menciptakan alat yang meningkatkan pengelolaan infrastruktur publik sekaligus melindungi keselamatan pekerja,” ungkap salah satu peneliti utama ITB.
Bentuknya yang ringkas dan mudah bermanuver membuat drone ini sangat cocok untuk jaringan gorong-gorong yang kompleks di wilayah perkotaan Indonesia.
Mendorong Efisiensi Pengelolaan Infrastruktur
Penggunaan drone seperti Zeke-03 dapat mengubah cara pemerintah kota mengelola infrastruktur, dengan memungkinkan pemeriksaan rutin tanpa perlu menutup jalur air atau mengganggu aktivitas publik.
Dengan kemampuannya merekam data dan video secara real time, drone ini mempercepat pengambilan keputusan, terutama dalam menangani sumbatan atau kerusakan.
Pemeliharaan dan Pencegahan Berbasis Data
Lebih dari sekadar alat inspeksi, Zeke-03 mendukung pemeliharaan prediktif. Data yang dikumpulkan dari inspeksi drone dapat dianalisis untuk melihat pola sumbatan, mengevaluasi efektivitas perbaikan sebelumnya, dan menyusun strategi perbaikan jangka panjang.
Pendekatan berbasis data ini membantu menciptakan pengelolaan kota yang lebih berkelanjutan, sekaligus mengurangi dampak ekonomi akibat banjir.
Mendukung Visi Inovasi Nasional
Pengembangan Zeke-03 sejalan dengan program inovasi teknologi dan smart city nasional. Proyek ini menunjukkan bahwa riset dalam negeri mampu memberikan solusi konkret untuk masalah perkotaan.
“Drone ini menjadi bukti bahwa inovasi anak bangsa bisa menjawab tantangan infrastruktur modern,” ujar perwakilan ITB.
Potensi Global dan Pengembangan Lanjutan
Walau dikembangkan untuk kota-kota Indonesia, Zeke-03 memiliki potensi besar untuk diadopsi secara internasional, terutama di wilayah yang mengalami masalah serupa.
Transformasi Pengelolaan Infrastruktur Air
Zeke-03 bukan sekadar alat inspeksi, melainkan simbol perubahan paradigma dalam cara kota mengelola infrastruktur bawah tanah. Kombinasi teknologi, data, dan inovasi teknik membuat masa depan pengelolaan air kota lebih aman, cepat, dan efisien.
Dengan perubahan iklim yang meningkatkan curah hujan, inovasi seperti Zeke-03 dapat menjadi kunci pencegahan banjir dan perlindungan infrastruktur kota.