Daftar Isi
Mobile Legends kembali mengguncang komunitas gamer dengan kehadiran hero baru, Obsidia. Dengan kemampuan burst damage tinggi dan mobilitas luar biasa, Obsidia dengan cepat menjadi ancaman besar di setiap pertandingan, baik di ranked maupun turnamen. Namun, seperti halnya semua hero overpowered, selalu ada cara untuk mengalahkannya — dan itulah yang akan kita bahas kali ini.
Artikel ini akan mengulas hero counter terbaik, strategi bermain, serta rekomendasi item build agar kamu bisa menaklukkan Obsidia dengan mudah.
Mengenal Obsidia: The Flame Reaper
Obsidia dikenal sebagai hero fighter–mage hybrid dengan gaya bermain agresif. Skill utamanya menghasilkan ledakan api beruntun yang mampu melumpuhkan lawan dalam waktu singkat. Selain itu, skill pasifnya membuatnya semakin kuat setiap kali menyerang musuh yang terkena efek burn.
Kelebihan Obsidia meliputi:
- Burst damage tinggi di early hingga mid game.
- Mobilitas tinggi berkat skill dash-nya.
- Dapat bertahan dalam team fight berkat efek regenerasi.
Namun, di balik kekuatannya, Obsidia juga memiliki kelemahan signifikan, terutama pada saat cooldown skill dan daya tahannya yang terbatas di late game tanpa item defensif.
Hero Counter Paling Efektif untuk Obsidia
Berikut beberapa hero yang terbukti mampu menahan bahkan mengalahkan Obsidia di berbagai fase permainan:
1. Chou – Pengendali Mobilitas
Chou menjadi pilihan ideal untuk menghentikan agresivitas Obsidia. Dengan skill Jeet Kune Do dan The Way of Dragon, Chou dapat mengunci posisi Obsidia dan menghentikan kombo mematikannya.
Tips: Gunakan kombinasi flicker + ultimate untuk menendang Obsidia menjauh dari team fight utama.
2. Valir – Pengendali Area dan Jarak
Sebagai hero mage dengan kemampuan crowd control kuat, Valir bisa menetralkan Obsidia dari jarak aman. Skill Searing Torrent mampu mendorong Obsidia menjauh dan menggagalkan dash-nya.
Kelebihan: Valir juga memiliki efek slow dan burn yang membuat Obsidia kesulitan mendekat.
3. Martis – Dominasi Duel 1v1
Martis merupakan counter alami bagi hero dengan gaya bermain jarak dekat seperti Obsidia. Skill Ashura Aura dan Mortal Coil memberinya keunggulan dalam duel.
Tips: Gunakan ultimate Decimation saat HP Obsidia di bawah 30% untuk mengeksekusinya dengan cepat.
4. Kagura – Zoner Serbaguna
Kagura mampu mengontrol medan pertempuran dan menghindari serangan langsung Obsidia dengan kombinasi payungnya.
Strategi: Manfaatkan Rasho Umbrella Flee untuk reposition setiap kali Obsidia mencoba mendekat.
5. Franco – Tank Pengunci
Jika tim membutuhkan peran tank yang kuat, Franco adalah pilihan tepat. Hook-nya dapat menarik Obsidia sebelum ia sempat mengaktifkan skill dash, sementara ultimate Brutal Massacre membuatnya tak berkutik.
Strategi Tim untuk Menghadapi Obsidia
Menghadapi Obsidia tidak cukup hanya dengan memilih hero counter — koordinasi tim dan strategi makro juga berperan penting. Berikut beberapa taktik yang terbukti efektif:
- Serang Saat Cooldown Skill Dash-nya
Obsidia sangat bergantung pada skill mobilitasnya. Ketika cooldown sedang aktif, ia menjadi target empuk. - Gunakan Burst Damage Serentak
Koordinasikan serangan dari mage dan marksman untuk menjatuhkan Obsidia sebelum ia sempat menggunakan lifesteal. - Hindari Perang di Area Sempit
Skill AoE Obsidia sangat mematikan di ruang terbatas. Pilih lokasi terbuka untuk menghindari kombo area-nya. - Fokus pada Crowd Control
Efek stun, silence, atau suppress dapat menonaktifkan Obsidia secara efektif. Gunakan hero seperti Franco, Akai, atau Aurora untuk memperlambat gerakannya.
Rekomendasi Item Counter Obsidia
Selain hero dan strategi, pemilihan item juga berpengaruh besar dalam menghadapi Obsidia. Berikut beberapa item yang bisa kamu gunakan:
- Dominance Ice: Mengurangi attack speed dan lifesteal Obsidia.
- Antique Cuirass: Menurunkan physical damage yang diterima dari combo serangan.
- Necklace of Durance: Efektif untuk mage dalam mengurangi regenerasi HP musuh.
- Blade Armor: Cocok untuk tank atau fighter untuk mengembalikan damage.
- Immortality: Memberi kesempatan kedua dalam team fight melawan burst-nya.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawan Obsidia
- Melawan Sendirian di Early Game – Obsidia unggul di fase awal berkat burst-nya. Hindari duel tanpa backup.
- Mengabaikan Vision Map – Ia sering muncul tiba-tiba dari semak. Pastikan menggunakan ward atau trap hero untuk antisipasi.
- Tidak Menyimpan Skill Escape – Simpan dash atau flicker untuk menghindari serangan terakhir Obsidia yang mematikan.
Meta dan Peran Obsidia di Kompetitif
Dalam skena kompetitif, Obsidia sering digunakan sebagai offlaner atau jungler. Tim profesional memanfaatkannya untuk membuka ruang bagi damage dealer utama. Namun, di tier tinggi, hero counter seperti Chou atau Valir hampir selalu dipilih untuk menetralkan perannya.
Hal ini menunjukkan bahwa Obsidia bukanlah hero yang tak terkalahkan, asalkan pemain memahami mekaniknya dan menyiapkan strategi yang matang.
Kesimpulan
Obsidia memang membawa angin segar ke dalam meta Mobile Legends, dengan gaya bermain cepat dan agresif. Namun, setiap kekuatan memiliki kelemahan — dan artikel ini menunjukkan bahwa dengan kombinasi hero counter, item tepat, serta koordinasi tim yang baik, Obsidia bisa dikalahkan dengan efektif.
Jadi, sebelum kamu panik menghadapi Obsidia di ranked match berikutnya, pastikan kamu sudah menyiapkan strategi dan hero counter terbaik. Karena pada akhirnya, kemenangan bukan hanya soal power hero, tapi juga strategi dan kerja sama tim.