Robot ITS Raih Dua Penghargaan


Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuktikan diri sebagai salah satu pusat inovasi robotika terdepan di Indonesia. Tim robot ITS berhasil meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang ABU Robocon 2025 yang digelar di Ulaanbaatar, Mongolia. Prestasi ini menambah panjang daftar capaian ITS di kancah internasional, sekaligus mempertegas kemampuan anak bangsa dalam bersaing di bidang teknologi robotika.


Ajang Bergengsi Asia-Pasifik

ABU Asia-Pacific Robot Contest, atau yang lebih dikenal dengan ABU Robocon, merupakan kompetisi robot tingkat internasional yang mempertemukan perguruan tinggi dari berbagai negara Asia-Pasifik. Setiap tahun, kompetisi ini digelar dengan tema khusus yang terinspirasi dari budaya negara tuan rumah.

Tahun 2025, Mongolia terpilih sebagai tuan rumah. Dengan mengusung konsep yang terinspirasi dari tradisi lokal, ajang ini menantang para peserta untuk merancang, membangun, dan mengendalikan robot agar mampu menyelesaikan misi sesuai tema dengan efisiensi dan ketepatan tinggi.


Perjuangan Tim ITS

Tim robot ITS harus melewati perjalanan panjang sebelum mencapai panggung utama. Sejak awal seleksi di tingkat nasional, mereka sudah menunjukkan kualitas dengan desain robot yang inovatif, kokoh, dan efisien.

Dalam kompetisi utama di Mongolia, tim ITS menghadapi lawan-lawan tangguh dari Jepang, Tiongkok, Vietnam, hingga tuan rumah Mongolia. Namun, berkat persiapan matang dan strategi cermat, robot ITS tampil impresif dan mampu menyelesaikan tantangan dengan presisi tinggi.


Dua Penghargaan Bergengsi

Keberhasilan tim ITS bukan hanya sekadar partisipasi, melainkan juga prestasi nyata. Mereka berhasil meraih dua penghargaan penting, yaitu:

  1. Best Engineering Award – penghargaan ini diberikan atas inovasi teknis dan desain mekanik yang dinilai unggul dibandingkan tim lain.
  2. Special Award from Host Country – penghargaan khusus dari tuan rumah Mongolia, sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas, sportivitas, dan performa robot yang memukau.

Capaian ini semakin membanggakan karena menegaskan bahwa tim Indonesia tidak hanya mampu bersaing secara performa, tetapi juga dihargai dari sisi etika, inovasi, dan kreativitas.


Harumkan Nama Indonesia

Bagi ITS, kemenangan ini lebih dari sekadar piala. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia memiliki kualitas global. Setiap kompetisi internasional yang diikuti tim robot ITS selalu menjadi ajang untuk menunjukkan keunggulan pendidikan teknik di tanah air.

Menurut pembimbing tim, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kolektif yang melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan, mulai dari teknik mesin, elektro, hingga informatika. Kolaborasi lintas disiplin ilmu inilah yang menjadi kekuatan utama ITS.


Tantangan Menuju Kompetisi

Perjalanan menuju Mongolia tidaklah mudah. Tim ITS menghadapi kendala mulai dari pengiriman peralatan, adaptasi lingkungan, hingga tekanan psikologis menghadapi kompetitor kelas dunia. Namun, dukungan penuh dari kampus, alumni, dan sponsor menjadi modal berharga yang mendorong semangat juang mereka.

Selain itu, keuletan mahasiswa dalam berlatih berbulan-bulan di laboratorium robotika ITS terbukti membuahkan hasil manis. Dengan latihan intensif, setiap anggota tim sudah terbiasa menghadapi skenario terburuk sekalipun di lapangan.


ITS dan Tradisi Juara

Prestasi di Mongolia bukanlah yang pertama bagi ITS. Dalam beberapa tahun terakhir, tim robot ITS konsisten meraih penghargaan di berbagai kompetisi internasional, baik di tingkat Asia maupun dunia. Tradisi juara ini membuat ITS dikenal luas sebagai salah satu perguruan tinggi dengan program robotika terbaik di kawasan Asia Tenggara.

Reputasi ini juga menjadi daya tarik bagi generasi muda yang ingin berkarier di bidang teknologi, sekaligus meningkatkan daya saing ITS dalam kancah pendidikan global.


Dampak bagi Pendidikan dan Teknologi

Keberhasilan tim robot ITS tidak hanya berdampak pada nama baik kampus, tetapi juga memberikan inspirasi bagi dunia pendidikan Indonesia. Prestasi ini menunjukkan bahwa dengan fasilitas, dukungan, dan kerja keras yang tepat, mahasiswa Indonesia bisa bersaing di panggung internasional.

Selain itu, pencapaian ini menjadi bukti penting bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menciptakan inovasi yang diakui dunia.


Harapan untuk Masa Depan

Tim ITS berharap prestasi ini bisa menjadi batu loncatan untuk lebih banyak inovasi di masa depan. Mereka juga menekankan pentingnya regenerasi dalam tim, agar semangat kompetisi dan inovasi terus terjaga dari tahun ke tahun.

Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, industri, dan masyarakat, bukan tidak mungkin suatu hari Indonesia bisa menjadi pusat inovasi robotika di Asia.


Kesimpulan

Prestasi tim robot ITS di ABU Robocon 2025 Mongolia membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara maju di bidang robotika. Dua penghargaan bergengsi yang berhasil mereka bawa pulang tidak hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga nama bangsa di kancah internasional.

Kemenangan ini adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan inovasi tanpa henti yang lahir dari generasi muda Indonesia. ITS sekali lagi menegaskan diri sebagai garda terdepan inovasi teknologi bangsa.


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *