Robot Anjing X30 dan Lite3 Pro


Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Bhayangkara Polri di Monas, Jakarta, dua robot anjing canggih mencuri perhatian publik. Robot bernama X30 dan Lite3 Pro tersebut dikembangkan oleh PT Ezra Robotics Teknologi bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan dirancang khusus untuk mendukung tugas patroli di lingkungan yang ekstrem dan berbahaya.

Menurut Muhtadin, Koordinator Tim Robotika ITS, keterlibatan institusinya mencakup pengembangan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) yang diaplikasikan pada kedua robot tersebut. “Kami mengembangkan kecerdasan untuk diaplikasikan di berbagai kasus,” ungkapnya kepada Tempo pada Jumat, 4 Juli 2025.


Kolaborasi ITS dan Ezra Robotics

ITS, yang sebelumnya telah memiliki pengalaman dalam mengembangkan robot edukatif, kapal tanpa awak, drone, dan humanoid, tidak memulai dari nol dalam proyek ini. Pengalaman dan basis riset sebelumnya cukup untuk mengoptimalkan penerapan AI pada robot anjing X30 dan Lite3 Pro.

Salah satu kontribusi utama ITS adalah penyematan beragam sensor dan sistem navigasi, termasuk kamera inframerah, sensor akustik, serta pelacak lokasi berbasis GPS. Data dari berbagai sensor tersebut diproses menggunakan program berbasis akal imitasi, sebuah pendekatan dalam AI yang meniru proses berpikir manusia.


Lite3 Pro: Robot Anjing Interaktif

Sementara X30 dirancang untuk menghadapi medan berat, Lite3 Pro memiliki keunggulan dalam interaksi dengan manusia. Teknologi AI yang dikembangkan memungkinkan robot ini memahami dan merespons percakapan dalam format dialog natural, membuatnya cocok dijadikan sebagai robot pemandu.

Kemampuan seperti ini sangat berguna dalam skenario pencarian dan penyelamatan, atau pada kegiatan publik yang membutuhkan robot sebagai asisten informasi bergerak.


Spesifikasi Teknis X30

Robot anjing X30 hadir sebagai unit yang tangguh, ideal untuk operasi lapangan. Berikut adalah spesifikasi teknisnya:

  • Berat: 56 kilogram + 1 kg baterai
  • Dimensi (PxLxT): 1 meter x 0,47 meter x 0,58 meter
  • Kapasitas Baterai: 22,4 Ah
  • Daya Tahan Operasi: 2,5–4 jam
  • Kecepatan Maksimum: 4,95 meter/detik
  • Kecepatan Normal: 1 meter/detik
  • Beban Angkut: 20 kilogram
  • Output Daya: 72 V dari baterai
  • Antarmuka Komunikasi: Ethernet / WiFi

Sensor dan Sistem Navigasi

  • 2 unit LiDAR 360° depan: Mendukung pemetaan SLAM, deteksi lingkungan, dan perencanaan pijakan.
  • 2 unit LiDAR 360° belakang: Untuk deteksi rintangan saat berjalan mundur dan sistem berhenti otomatis.

Spesifikasi Teknis Lite3 Pro

Lite3 Pro hadir sebagai versi lebih ringan dan lincah, dengan kemampuan fisik mumpuni untuk mobilitas tinggi. Berikut detail spesifikasinya:

  • Dimensi (PxLxT): 0,61 meter x 0,37 meter x 0,44 meter
  • Berat (termasuk baterai): 12,2 kilogram
  • Waktu Operasi: 1,5–2 jam atau jarak tempuh hingga 4 km
  • Kecepatan Maksimum: 2,5 meter/detik

Performa Fisik

  • Mendaki tanjakan/tangga hingga 40 derajat atau 15 cm
  • Lompatan vertikal: hingga 30 cm
  • Lompatan horizontal: hingga 40 cm
  • Gerakan salto ke depan dan belakang tersedia

Fungsi dan Aplikasi Lapangan

Robot X30 dan Lite3 Pro bukan sekadar unjuk teknologi, tapi juga alat strategis yang bisa diterapkan dalam operasi keamanan, penyelamatan, hingga pemantauan jarak jauh. Beberapa manfaat potensialnya antara lain:

  • Patroli area berisiko tinggi seperti pabrik bahan kimia, wilayah konflik, atau zona karantina.
  • Misi pencarian dan penyelamatan korban bencana yang sulit dijangkau manusia.
  • Interaksi publik melalui Lite3 Pro yang bisa menjadi asisten informasi atau pemandu.

Dengan integrasi sensor dan AI, kedua robot ini bisa menavigasi secara otonom, menghindari rintangan, serta berinteraksi sesuai perintah atau dialog dengan pengguna.


Masa Depan Robot Keamanan Indonesia

Kehadiran X30 dan Lite3 Pro menunjukkan keseriusan Polri dan mitra teknologinya dalam memodernisasi sistem keamanan nasional. Integrasi AI dan robotika dalam penegakan hukum adalah langkah progresif yang sejalan dengan tren global.

Selain itu, kolaborasi Polri, ITS, dan Ezra Robotics juga membuka peluang besar bagi pengembangan teknologi robotika lokal yang berorientasi pada kebutuhan nasional.

Ke depan, bukan tidak mungkin versi lanjutan dari X30 dan Lite3 akan hadir dengan fitur otonom penuh, komputasi awan, hingga pengawasan menggunakan drone terpadu.


Penutup

Robot anjing X30 dan Lite3 Pro bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga representasi nyata dari sinergi antara penegak hukum dan dunia pendidikan tinggi. Dengan fitur canggih, desain modular, dan kecerdasan buatan yang dikembangkan di dalam negeri, keduanya siap menjadi pilar utama dalam transformasi digital keamanan Indonesia.

Jika Anda tertarik mengetahui lebih lanjut tentang inovasi teknologi dalam negeri, pantau terus berita dari sektor robotika dan keamanan digital.


0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *