5 Fitur Baru Siri iOS 26


Bersamaan dengan peluncuran resmi iOS 26, Apple menghadirkan sebuah kejutan yang tidak banyak disorot dalam acara perilisannya. Perusahaan teknologi raksasa asal Cupertino itu ternyata menambahkan lima fitur baru pada Siri, asisten virtual andalan mereka.

Yang membuatnya semakin menarik, fitur-fitur ini tidak diumumkan saat keynote utama iOS 26. Baru setelahnya, Apple merilis dokumen resmi yang menjelaskan pembaruan tersebut.

Kehadiran fitur baru ini menjadi sorotan karena selama beberapa tahun terakhir, Siri sering dianggap tertinggal dari kompetitor yang lebih agresif mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI).

Dengan update ini, Apple mencoba memperkuat Apple Intelligence, bukan menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru, melainkan menyempurnakan ekosistem pintar yang sudah ada.


Latar Belakang Siri dan Kritik yang Muncul

Siri pertama kali diperkenalkan pada 2011 sebagai pionir asisten virtual berbasis suara di smartphone. Namun seiring berjalannya waktu, Google Assistant, Amazon Alexa, hingga ChatGPT dari OpenAI berhasil melangkahi Siri dengan kemampuan AI yang lebih fleksibel dan kontekstual.

Apple sempat dikritik karena dinilai lambat beradaptasi, terutama dalam menghadirkan fitur AI yang lebih canggih. Banyak pengguna menilai Siri stagnan dan kalah bersaing, meski ekosistem Apple sendiri sangat kuat.

Dengan iOS 26, Apple berusaha membuktikan bahwa mereka masih bisa menghadirkan inovasi, meskipun secara bertahap dan diam-diam.


5 Fitur Baru Siri di iOS 26

Mengutip laporan 9to5Mac, berikut adalah lima fitur baru yang kini bisa dilakukan Siri di iOS 26:

1. Memahami Konteks di Layar

Siri kini dapat membaca dan memahami konteks yang sedang tampil di layar iPhone. Misalnya, ketika pengguna membaca pesan atau email, Siri dapat memberikan rekomendasi tindakan terkait isi pesan tersebut. Fitur ini membuat Siri lebih proaktif dan relevan dalam membantu aktivitas sehari-hari.

2. Integrasi dengan ChatGPT

Fitur yang paling menarik adalah kolaborasi lebih dalam antara Siri dan ChatGPT. Dengan update ini, Siri dapat mengakses kemampuan percakapan ChatGPT untuk memberikan jawaban yang lebih natural, informatif, dan luas. Pengguna tidak perlu lagi berpindah aplikasi untuk bertanya hal-hal kompleks.

3. Kontrol AirPlay Lebih Canggih

AirPlay, fitur Apple untuk berbagi layar dan audio, kini dapat dikendalikan dengan lebih detail lewat Siri. Misalnya, pengguna bisa langsung memerintahkan Siri untuk memutar film di TV ruang tamu atau memindahkan musik ke speaker tertentu hanya dengan perintah suara.

4. Personalisasi Lebih Baik

Siri semakin memahami kebiasaan dan preferensi pengguna. Dengan pembaruan ini, asisten virtual bisa memberikan rekomendasi personal yang lebih akurat, seperti mengingatkan jadwal rutin, memutar playlist favorit di jam tertentu, hingga menyesuaikan notifikasi berdasarkan prioritas pengguna.

5. Sinkronisasi Apple Intelligence

Apple mengintegrasikan Siri lebih erat dengan Apple Intelligence, sebuah sistem AI yang mendukung iOS 26. Dengan ini, Siri bisa memanfaatkan data perangkat dan aplikasi Apple lainnya untuk menghadirkan pengalaman lebih mulus, baik di iPhone, iPad, hingga Mac.


Dampak pada Pengguna

Bagi pengguna iPhone, pembaruan ini jelas membawa pengalaman baru. Siri tidak lagi hanya sekadar asisten untuk membuka aplikasi atau memberi jawaban singkat, tetapi kini mampu menjadi partner digital yang lebih cerdas dan kontekstual.

Kemampuan memahami layar dan integrasi ChatGPT membuat Siri bisa menjawab pertanyaan dengan kedalaman yang sebelumnya tidak ada. Sementara itu, kontrol AirPlay yang lebih canggih sangat berguna bagi mereka yang sudah terbiasa dengan ekosistem Apple di rumah.


Analisis Pasar

Langkah Apple meluncurkan fitur ini secara diam-diam justru memperlihatkan strategi yang hati-hati. Mereka tidak ingin menciptakan hype berlebihan, melainkan menguji penerimaan pasar terlebih dahulu.

Namun, jika dibandingkan dengan Google Assistant yang sudah lama unggul dalam konteks percakapan, atau Alexa yang menguasai smart home, Apple masih harus bekerja keras untuk meyakinkan pengguna bahwa Siri benar-benar bisa bersaing.

Di sisi lain, integrasi dengan ChatGPT menjadi sinyal bahwa Apple tidak menutup diri dari kolaborasi dengan pihak ketiga, sebuah langkah yang jarang dilakukan sebelumnya.


Masa Depan Siri dan Apple Intelligence

Kehadiran lima fitur baru ini bisa dianggap sebagai pondasi awal transformasi besar Siri. Apple kemungkinan akan terus menambahkan fungsi-fungsi baru secara bertahap dalam iOS berikutnya.

Fokus mereka adalah menghadirkan AI yang personal, privat, dan aman, sesuai dengan citra Apple sebagai perusahaan yang sangat peduli terhadap privasi data pengguna.

Jika strategi ini berhasil, Siri bisa kembali menjadi pionir dalam dunia asisten virtual, bukan sekadar pelengkap dalam ekosistem Apple.


Kesimpulan

Update iOS 26 bukan hanya menghadirkan penyegaran sistem operasi, tetapi juga membuka babak baru bagi Siri. Dengan lima fitur baru—mulai dari pemahaman konteks layar hingga integrasi ChatGPT—Apple mencoba menjawab kritik sekaligus memperkuat posisinya dalam persaingan AI global.

Bagi pengguna, ini adalah kabar baik karena Siri kini lebih pintar, relevan, dan terintegrasi dengan kehidupan digital sehari-hari.